Mungkin pepatah yang sering kita pelajari saat kita duduk di bangku sekolah dasar sekarang kita cari makna nyatanya. Semua contoh yang dulu diberikan sekarang kita bisa membandingkannya dalam kehidupan...
Tak ada niat serta dasar pada awalnya. Kenapa akoe sampai menyelesaikan web sites dengan joomla. Pertama mungkin karena sempat maen ke web blog seorang teman yang memasang link rumah barunya. Ternyata rumah barunya telah di desain sendiri dengan joomla. Dari itulah mulai bertanya padanya bagaimana cara mendesain websites dengan joomla. Sempat sampai meminta software joomla padanya, namun karena jaraknya jauh dan kita cuman komunikasi dengan chat jadi perlu waktu untuk mendapatkan softwarenya.
Namun rasa penasaran memang tidak bisa di tahan. Akhirnya Googling bagaimana cara mendesain web dengan joomla, dan ketemulah bagaimana caranya serta software yang digunakan. Setelah semua komponen instalasi ada mulailah proses pembelajaran, instalasi sofware pendukung sampai instalasi joomlapun di coba. Ternyata seperti ini, itu kata yang terbesit pertama kali sukses mencoba instalasi joomla.
Rupanya Joomla memerlukan software database dalam proses instalasinya. Dari googling muncullan xampp, software database yang bisa digunakan. Setelah itu baru mencari packet dari joomla. Tapi memang awam, rupanya joomla ada yang 1.0 dan 1.5. Karena awam dan sangat awam semua asal download. Dan packet yang sempat di coba adalah 1.5. Dari sinilah mulai berkenalan dengan joomla dan mencoba untuk mengenal komponen serta cara pengolahannya.
Kebetulan ada satu websites sekolah yang belum tergarap. Jadi dengan pengetahuan yang terbatas dengan joomla dicobalan mendesain web itu dengan joomla.
Dan inilah hasilnya http://www.smansasemata.sch.id
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon